Sekarang kita akan memberi 2 IP dan 2 DNS untuk Server Debian tersebut. Tambahan tersebut akan dilakukan dengan memberi sebuah LAN Card virtual dari yang sudah ada.
Misalnya, IP kedua yang akan saya berikan adalah 192.168.1.2 dengan DNS bobo.net
Requirements : ISO Debian 6
1. Pertama-tama, kita akan membuat IP dari LAN Card virtual dulu.
Ketikkan : nano /etc/network/interfaces
Bagian yang ditandai hijau akan kita copy.
Lalu pastekan di bagian bawah file.
Bagian :
- "eth0" diganti "eth0:0"
- "address" dimasukkan IP yang satu jaringan dengan IP pertama.
- "dns-nameservers" diganti IP address
- "dns-search" diganti DNS : bobo.net
2. Setelah itu, kita restart "networking" nya.
Ketikkan : /etc/init.d/networking restart
3. Setelah itu kita melakukan settingan pada file "resolv.conf".
Ketikkan : nano /etc/resolv.conf
Tambahkan bagian ini di bawahnya :
- search (DNS)
- nameserver (IP address)
4. Setelah itu kita mengedit file hosts
Ketikkan : nano /etc/hosts
Tambahkan bagian ini di bawahnya :
- IP address <Tab> DNS <Tab> Hostname
Setelah itu, save file ini.
5. Setelah itu, kita akan mulai memberi DNS pada IP virtual yang sudah dibuat.
Pastikan kita sudah menginstall service "bind9".
Pertama-tama, buka file "named.conf.default-zones".
Ketikkan : nano /etc/bind/named.conf.default-zones
Copy file yang ditandai hijau, kemudian ganti DNS nya menyesuaikan DNS kedua kita dan filenya ganti dengan nama apapun (saya pakai nama "db.bobo")
Setelah itu save file ini.
6. Setelah itu, kita buat file "db.bobo". Agar memudahkan kita, copy dari file db.local atau file yang sebelumnya digunakan ketika membuat 1 DNS.
7. Lalu kita edit file "db.bobo".
Ketikkan : nano /etc/bind/db.gogo
Jika kita copy filenya dari file 1 DNS yang sebelumnya, maka isinya adalah seperti ini.
Kita tinggal menyesuaikan bagian :
- DNS diganti dengan DNS kedua yang digunakan.
- IP address diganti dengan IP address virtual yang sedang digunakan.
8. Lalu buka file "db.192", yaitu file yang sudah dibuat sebelumnya ketika membuat 1 DNS.
Copy 2 baris terakhir dan pastekan di bawahnya.
Sesuaikan Host ID dan DNS nya.
Setelah itu save file nya.
9. Setelah itu, kita coba melakukan test pada DNS yang telah kita buat
Ketikkan : nslookup
Lalu coba test faktor-faktor berikut :
- IP nya
- DNS nya
- www. + DNS nya
Jika tampilan nya seperti di bawah ini berarti pemberian DNS sukses dilakukan.
10. Setelah itu, kita perlu memberi root document untuk DNS yang kedua ini. Untuk hal itu, kita perlu menginstall service "apache2". Pastikan dulu ISO Debian 6 telah masuk dan telah login sebagai root.
Ketikkan : apt-get install apache2
11. Setelah itu buka file pengaturan document root tersebut.
Ketikkan : nano /etc/apache2/sites-available/default
Tambahkan seperti bagian di atas:
- Bagian yang ditandai orange diisi dengan kedua IP beserta port nya.
- Bagian yang ditandai hijau diisi dengan kedua DNS.
- Bagian yang ditandai pink diisi dengan sebuah direktori di dalam direktori /var/www/
12. Setelah itu kita akan membuat direktori yang tadi telah kita isi, kemudian kita akan mengcopy file "index.php" dari /var/www/ ke /var/www/bobo/
Ketikkan :
mkdir /var/www/bobo
cp /var/www/index.html /var/www/bobo/
13. Setelah itu lakukan restart pada service "apache2"
Ketikkan :
/etc/init.d/apache2 restart
14. Setting IP untuk WIndows. Pilih bagian "Use the following IP address" dan "Use the following DNS server addresses".
Bagian :
- IP Address diisi dengan IP address untuk Windows (harus satu jaringan)
- Subnet mask sesuaikan dengan server debian.
- Default gateway dan Preferred DNS server diisi dengan IP pertama.
- Alternate DNS server diisi dengan IP kedua.
15. Jika semua langkah telah dilakukan dengan benar, maka test yang dilakukan pada browser di Windows akan berhasil.
Tutorial selanjutnya : Virtual Box : Menyetting DHCP pada Server Debian













Borgata Hotel Casino & Spa - Tim Hortons
BalasHapusLocated within the 부천 출장마사지 exclusive Borgata Hotel Casino & Spa, 당진 출장샵 this 화성 출장마사지 casino hotel offers 안동 출장안마 a variety of 안양 출장샵 amenities including a casino, a seasonal outdoor swimming